Rabu, 30 Oktober 2013

Perusahaan Dagang*



Industri kreatif yang ingin saya dirikan yaitu di bidang kuliner saya ingin membuat  restoran cepat saji bermenukan tradisional nusantara dari seluruh provinsi indonesia mulai dari sabang sampai marauke makan dan minum bermenukan nusantara, di indonesia sendiri terdapat banyak sekali makanan tradisional yang enak dan baik mutunya oleh karna itu kita sebagai generasi muda harus lebih mengenal hal-hal tradisional nusantaran seperti makanan tradisionalnya minumannya budayanya kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikannya jangan sampai ketika sudah di patenkan oleh negara lain kita baru mengakuinya.
Tujuan atau segmentasinya
Terciptanya generasi muda yang mencintai makanan tradisonal dan  menjadikan makanan yang berbudaya  selain makan masyarakat atau pengunjung juga bisa belajar dan mengenal makanan khas daerah
Manajemen
Di kelolah oleh saya sendiri sebagai pemilik restoran
 berkaryawan sekitar 20 orang
·         6 orang pelayan
·         4 orang koki
·         2 0rang kasir
·         3 orang petugas kebersihan
·         3 orang dileveri
·         2 orang satpam
Pemasaran akan dilakukan iklan-iklan, pemasangan spanduk di berbagai tempat strategis dan melakukan promosi- promosi menarik untuk menambah peminat pengunjung


 *Ini Hanya Tugas Kuliah Semata

Senin, 13 Mei 2013

Sisi Lain Bermain Facebook


Memang,internet adalah suatu media yang dapat meningkatkan ilmu pengetahuan, tempat mencari referensi, dan ladang bisnis yang berpotensi.Namun bagi sebagian orang internet justru membawa dampak 'negatif' yang disebut kecanduan internet.Banyak orang mengaku addicted to Facebook. Tapi ternyata Facebook dapat mengundang bahaya. Facebook adalah layanan jejaring sosial yang mengumpulkan orang banyak dalam satu wadah di Internet. Facebook mirip dengan Friendster, namun diakui memiliki banyak kelebihan. Pengguna Facebook mulai dari abg hingga orang tua yang berumur di atas 50 tahun. Facebook diakui berguna untuk menemukan teman-teman yang tercecer. Banyak dari para pengguna Facebook yang akhirnya berhasil menemukan teman-teman di masa lalu. Hal ini menambah nilai tambah bagi Facebook.

Facebook sendiri mulai ramai di Indonesia sekitar tahun 2008. Seiring perkembangannya, Facebook telah menjelma menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Facebook menghubungkan semua jaringan yang dikenal. Teman lama, kawan kerja sampai teman yang sulit dihubungi dapat kembali berkumpul di situs jejaring sosial ini. Sayangnya di balik nilai plusnya itu, Facebook tetap memiliki sisi negatifnya. Ada beberapa
dampak negatif Facebook yang sering terjadi

Masalah Sosial

Dampak negatif Facebook yang paling umum adalah permasalahan sosial bagi si pecandu. Sifatnya yang adiktif membuat orang kadang lupa dengan kehidupan yang sebenarnya, kehidupan di sekelilingnya. Contohnya saja, dapat ditemui di tempat keramaian, sekolah, angkutan umum, dan sebagainya, ada orang yang tampak lebih asyik dengan gadget-nya. Bisa saja orang tersebut sedang update status dan saling komentar tanpa mempedulikan lingkungan di sekitarnya. Tentu ini akan mengurangi kemampuan interaksi sosial si orang tersebut. apalagi tidak sedikit ditemui bahwa anak-anak sekarang lebih asyik bermain Facebook dibandingkan ia bermain petak umpat di luar. Tentu hal ini cukup mengganggu bagi perkembangan anak dalam perkembangan sosialnya.

Masalah sosial lain yang ditimbulkan oleh dampak negatif Facebook adalah masalah yang menyangkut orang banyak Di Facebook, siapapun dapat menulis tentang apapun. Bagi perusahaan komersil, Facebook mungkin jadi sarana dalam mempromosikan produk/jasanya. Hanya sayang, bebasnya menulis status itu bisa menimbulkan masalah-masalah yang ujung-ujungnya harus berhadapan dengan hukum. Tentu masih ingat ketika di Facebook muncul Gerakan Koin Peduli. Gerakan tersebut ditujukan untuk membela seseorang yang karena hanya nama baik sebuah instansi berimbas pada penuntutan uang yang jumlahnya sangat besar. Tidak lama kemudian muncul seorang polisi di Sumetera Utara yang menulis status bahwa polisi tidak butuh masyarakat. Karena statusnya ini, banyak masyarakat yang sakit hati dan ramai-ramai mencaci polisi tersebut.
Selain itu fungsi foto dan tagging ternyata disukai banyak orang. Kolom komentar yang disediakan serta notification yang ada membuat para facebooker mengetahui perkembangan dalam dunia per-facebook-an. Beberapa Facebooker mengaku hal pertama yang mereka periksa ketika online internet adalah membuka akun Facebook. Facebook juga telah berhasil memasuki peringkat ke tiga dunia sebagai situs yang banyak dikunjungi. Bahkan Facebook berhasil menggeser senior dunia jejaring sosial, yaitu Friendster. Tidak hanya dimanfaatkan untuk mencari teman, Facebook digunakan untuk beriklan serta berkampanye. Presiden Amerika Barrack Obama adalah Presiden pertama yang memanfaatkan Facebook untuk kampanye via internet, dan kini banyak capres-capres yang mengekor tindakan Obama tersebut. Namun dibalik keunggulannya, ternyata Facebook memiliki dampak samping.
 1. Boros
Akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg garatis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.
 
2. Mengganggu kesehatan 
Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.
 
3. Waktu belajar berkurang
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan mengurangi jatah waktu belajar si anak sebagai pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di sekolah. Ayo ngaku..! "sorry yaw, aQ off dulu, Coz, ada guru nieh..!" Pernah menemukan yang seperti itu..?
 4. Hati-hatilah memasang status di Facebook. Ada tragedi yang menimpa seorang istri ketika mengganti statusnya menjadi single. Sang suami yang marah tanpa berpikir panjang langsung menghabisi sang istri. Dan hal ini telah terjadi 2 kali.
5. Hati-hatilah menaruh foto di Facebook. Yang namanya dunia internet, orang bisa melakukan bermacam-macam hal. Orang bisa meng-edit foto sedemikian rupa yang berbau negati dan menyebarkannya ke forum atau milis. Hal ini bisa merusak nama yang terlibat. Belum lagi foto dapat memicu keributan. Pasanglah foto di Facebook dengan bijak, karena tidak hanya Anda dan teman Anda saja yang bisa melihat. Semua orang di dunia bisa melihatnya, kecuali Anda men-setting foto Anda menjadi private, sehingga hanya orang-orang tertentu yang bisa melihat foto Anda.
 6. Jangan menaruh sembarangan informasi pribadi. Banyak orang tidak menyadari bahaya menaruh informasi di internet. Dengan memberikan informasi tempat bekerja, nomer telepon, hingga alamat rumah, tentu dapat mengundang orang untuk berniat buruk. Bisa saja informasi tersebut dimanfaatkan untuk berbuat tidak baik. Jadi, taruhlah informasi yang umum. Jangan menaruh informasi pribadi di halaman Facebook Anda. Ingatlah bahwa tidak hanya teman Anda saja yang mengakses Facebook. Apabila Anda ingin informasi yang tertera aman dari orang-orang asing, aturlah agar hanya teman-teman Anda yang bisa mengakses Facebook Anda.
7. Diganggu orang tak dikenal. Banyak orang yang tidak berpikir panjang ketika menerima ajakan berteman dalam dunia jejaring sosial. Tanpa disadari, orang yang diterima menjadi teman bisa mengakses informasi yang tertera dalam halaman Facebook. Oleh karena itu jangan sungkan menolak ajakan teman dari orang yang tidak dikenal. Anda berhak menolak. Walaupun hal ini terlihat sepele, namun mulai banyak kasus bermunculan karena Facebook. Bijaksanalah dalam menggunakan Facebook.
8. Rawan penipuan Facebook juga rawan terhadap penipuan seperti media media lainnya, Apalagi bagi anak anak yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan. Belakangan penipuan via facebook kian merajalela.
Setelah kamu tahu dampak negatif facebook, nggak salah dong, untuk lebih berhati hati dan menggunakannya secara wajar!!

Meskipun Facebook menimbulkan banyak dampak negatif, tapi semuanya kembali lagi pada kita yang menggunakan Facebook itu sendiri.


Rabu, 24 April 2013

Konsep Elastisitas

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga. Elastisitas juga merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai dasar analisis ekonomi, seperti dalam menganalisis permintaan, penawaran, penerimaan pajak, maupun distribusi kemakmuran. Macam-macam konsep elastisitas : 1. Elastisitas Harga Permintaan (Price Elasticity of Demand) adalah tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa, yang diakibatkan perubahan harga barang/jasa tersebut. Besar atau kecilnya tingkat perubahan tersebut dapat diukur dengan angka-angka yang disebut koefisien elastisitas. 2. Elastisitas Silang (Cross Elasticity) menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang lain yang mempunyai hubungan dengan barang tersebut. Hubungan tersebut dapat bersifat pengganti, dapat pula bersifat pelengkap. Terdapat tiga macam respons prubahan permintaan suatu barang: a. Elastisitas silang positif : Peningkatan harga barang A menyebabkan peningkatan jumlah permintaan barang B. Sebagai contoh, peningkatan harga kopi meningkatkan permintaan terhadap teh. Kopi dan teh merupakan dua barang yang dapat saling menggantikan (barang substitutif). b. Elastisitas silang negative : Peningkatan harga barang A mengakibatkan turunnya permintaan barang B. Sebagai contoh, peningkatan harga bensin mengakibatkan penurunan permintaan terhadap kendaraan bermotor. Kedua barang tersebut bersifat komplementer (pelengkap). c. Elastisitas silang nol : Peningkatan harga barang A tidak akan mengakibatkan perubahan permintaan barang B. Dalam kaus semacam ini, kedua macam barang tidak saling berkaitan. Sebagai contoh, kenaikan harga kopi tidak akan berpengaruh terhadap permintaan kendaraan bermotor. 3. Elastisitas Pendapatan adalah suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer yang akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perubahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elistisitas pendapatan